troubleshooting lapisan sesi jaringan LAN
Posted by Unknown on 13.43.00 with No comments
pengertian lapisan presentasi
PRESENTATION LAYER / Lapisan presentasi
. Lapisan Presentasi adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi
jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini
terjadi pembuatan struktur data yang
didapatnya dari lapisan aplikasi ke
sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter (ASCII,Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi
perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang
menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara
khusus. Selain itu juga presentation layer Berfungsi
untuk mentranslasikan data yang
hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan
melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak
redirektor (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC)
atau Remote Desktop Protocol (RDP).
pengertian x windows
Satu contoh layanan prestasi adalah encoding
data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para
pengguna saling bertukan data seperti nama orang, tanggal, jumlah uang dan
tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan
integer, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa
item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan
komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya
ASCII dan Unicode), integer ( misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan
sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memilki presentasi yang
berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat
dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan
digunakan pada saluran. Presentation layer mengatur data struktur abstrak ini dengan
mengkonversi dari representaion yang digunakan pada sebuah komputer menjadi
representation standard jaringan, dan sebaliknya.
Lapisan ini berhubungan dengan sintaks data
yang dipertukarkan diantara entitas aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi
masalah perbedaan format penyajian data. Lapisan ini mendefinisikan sintaks
yang digunakan antar entitas aplikasi.
D. FUNGSI PRESENTATION LAYER
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi
tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi
masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk
menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang
hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya. Presentation
layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan. atau contoh
layanan pressentation adalah encoding data.
Secara umum fungsi dari presentation layer
adalah:
a) Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan
untuk alasan keamanan.
b) Kompresi dan dekrompresi suatu pesan
sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secar
efisien.
c) Memformat grafis.
d)
Melakukan translasi konten.
e) Melakukan translasi yang sifatnya spesifik
terhadap suatu sistem tertentu.
f)
Bagaimana data dipresentasikan.
g) Menyajikan data.
h) Sebagai layanan penterjemah.
i) Menentukan tipe data (gambar, audio,
video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan ekstensi file agar file
siap ditampilkan di layer aplikasi.
Presentation layer bertugas untuk menyajikan
data kepada Application layer. Presentation layer ini ibarat sebagai translator
dari sebuah jaringan.
Presentation layer bertugas untuk melakukan:
1. Character code translation (misalnya ASCII
ke EBCDIC).
2. Data conversion: (bit order, CR-CR/LF,
integer-floating point, dsb).
3. Data compression: mengurangi jumlah bit
yang harus ditransmisikan ke jaringan.
4. Data encryption: encrypt data untuk
keamanan (misalnya password encryption).
Contoh
penggunaan
Salah satu contoh dari Pressentation layer
adalah Virtual Terminal Protokol (VTP). Fungsi dari VTP adalah suatu paket
program dimana terminal khusus diubah fungsinya menjadi yang umum sehingga
dapat dipakai oleh sembarang vendor. Paket software bagian ini adalah
X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly Deassambly).
X.3 : mengontrol operasi
X.28 :terminal emulator
X.29 : Host emulator
Contoh lain dari presentation layer adalah
saat mendefinisikan format data yang mewakili data tersebut. Mendefinisikan
format data ini sangatlah penting. Contohnya sewaktu kita mengirim/menerima
Email. Yang biasanya dalam format ASCII atau HTML. Apabila formatnya
menyediakan layanan untuk Layer yang diatasnya. Dia memformat data yang akan
dikirim melalui jaringan supaya applikasi yang menerima mengerti/memahami
bahkan bisa memanipulasi data tersebut.
Contoh Aplikasi
Pengaplikasian dari presentation layer pada
dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan pengkonversi. Teknik transfer data
yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut ke dalam format standar
sebelum dikirim. Tugas-tugas seperti kompresi, dekompresi, enkripsi dan
dekripsi data berhubungan pada Presentation Layer. Standar yang digunakan untuk
mengatur presentasi grafis, film dan suara adalah sebagai berikut : PICT, TIFF,
JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF.
E.
LAYANAN PRESENTATION LAYER
Lapisan presentasi memberikan layanan
pengelolaan pemasukkan data, pertukaran data dan pengendalian struktur data.
Implementasi utama dari lapisan presentasi adalah penyediaan fungsi yang
standar dan umum.
Cara ini lebih efisien dibandingkan dengan
pemecahan yang dilakukan sendiri oleh pemakai jaringan. Contoh dari protokol
lapisan presentasi yang paling banyak dikenal dan dipakai orang adalah enkripsi
data dan kriptografi.
a. Defenisi Enkripsi Enkripsi adalah sebuah
proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi
sebuah kode yang tidak bisa dimengerti atau tidak terbaca. Enkripsi dapar
diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah chiper menggunakan suatu algoritma
yang dapat mengkodekan semua aliran data dari sebuah pesan menjadi cryptogram
yang tidak dimengerti. Karena teknik cipher merupakan suatu sistem yang telah
siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem keamanan
komputer dan jaringan. Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar
tidak terlihat oleh orang atau pihak yang bukan seharusnya. Enkripsi juga
digunakan untuk verifikasi. Bila anda mendownload software, misalnya, bagaimana
anda tahu bahwa software yang anda download adalah yang asli, bukannya yang
telah dipasangkan trojan di dalamnya. Dalam hal ini terdapat tiga kategori
enkripsi yaitu : 1) Kunci enkripsi rahasia, dalam hal ini terdapat sebuah kunci
yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan informasi.
2) Kunci enkripsi publik, dalam hal ini dua kunci digunakan, satu untuk proses
enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi. 3) Fungsi one-way, atau fungsi 1
arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi untuk menciptakan
“signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan
autentifikasi. Enkripsi dibentuk dengan berdasarkan suatu algoritma yang akan
mengacak suatu informasi menjadi bentuk yang tidak bisa dibaca atau tak bisa
dilihat. Sekripsi adalah proses dengan algoritma yang sama untuk mengembalikan
informasi teracak menjadi bentuk aslinya. Algoritma yang digunakan harus
terdiri dari susunan prosedur yang direncanakan secara hati- hati yang harus
secara efektif menghasilkan sebuah bentuk terenkripsi yang tidak bisa
dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka memiliki algoritma yang
sama.
b.
Defenisi Kriptografi Cryptography atau
kriptografi adaah suatu ilmu ataupun seni mengamankan pesan dan
dilakukan oleh
cryptographer. Sedang, cryptanalysis adalah suatu ilmu dan seni membuka
(breaking) ciphertext dan orang yang melakukannya disebut crypranalyst.
Cryptographic system atau cryptosystem adalah suatu fasilitas untuk
mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan sebaliknya. Dalam sistem
ini,
seperangkat parameter yang menentukan transformasi pencipheran teretentu
disebut suatu set kunci. Proses enkripsi dan dekripsi diatur oleh satu
atau
beberapa kunci kriptografi. Secara umum, kunci-kunci yang digunakan
untuk
proses pengenkripsian dan pendekripsian tidak perlu identik, tergantung
pada
sistem yang digunakan Algoritma kriptografi terdiri dari algoritma
enkripsi (E)
dan algoritma dekripsi (D). Algoritma enkripsi menggunakan kunci
enkripsi (KE)
dan algoritma dekripsi menggunakan kunci dekripsi (KD). Secara umum
operasi
enkripsi dapat diterangkan secara matematis sebagai berikut : EK (M) =
C (Proses Enkripsi) DK (C) = M (Poses Dekripsi) Pada saat proses
enkripsi kita menyandikan pesan M dengan suatu kunci K lalu dihasilkan
pesan C.
Sedangkan pada proses dekripsi, pesan C tersebut diuraikan dengan
menggunakan
kunci K sehingga dihasilkan pesan M yang sama seperti pesan sebelumnya.
Dengan
demikian keamanan suatu pesan tergantung pada kunci ataupun kunci- kunci
yang
digunakan dan tidak tergantung pada algoritma yang digunakan. Sehingga
algoritma-algoritma yang digunakan tersebut dapat dipublikasikan dan
dianalisi,
serta produk-produk yang menggunakan algoritma tersebut dapat
diprpoduksi
secara umum. Tidaklah menjadi masalah apabila seseorang mengetahui
algoritma
yang kita gunakan. Selama ia tidak mengetahui kunci yang dipakai, ia
tetap
tidak dapat membaca pesan.
F. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL PRESENTATION LAYER
Network components:
1. Gateway
2 Redirector
Protocols:
1. Virtual Terminal Protokol (VTP)
VTP merupakan contoh dari protokol pada
Presentation layer.
Fungsi dari VTP untuk presentasi layer adalah
:
2.Membuat dan memelihara struktur data.
Translating karakteristik terminal ke bentuk standardpengertian x windows
-
X Window atau lengkapnya X Window System adalah software sistem komputer dan protokol jaringan yang menyediakan dasar untuk interface pengguna grafis (GUI) dan kaya akan kemampuan perangkat intput dan jaringan komputer. Ini menciptakan lapisan abstraksi perangkat keras di mana perangkat lunak ditulis dengan menggunakan set umum dari perintah, memungkinkan untuk independensi perangkat keras dan penggunaan kembali program di komputer manapun yang mengimplementasikan X. Menjadi pondasi yang memungkinkan elemen-elemen grafis digambar pada layar pada lingkungan sistem operasi UNIX dan sejenisnya. Disebut juga X atau X11 pada awalnya dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1984.
-
Window Manager adalah interface utama antara X Window System dengan user. Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan fungsi-fungsi pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop, button, tool bar.
-
Desktop Environment adalah yang didalamnya juga termasuk window manager, desktop environment merupakan system yang jauh lebih terintegrasi dibanding window manager karena desktop environment memiliki utiliti dan software bawaan yang lebih lengkap dan terintegrasi. Desktop environment membutuhkan X Window System dan Window Manager.
Jadi, untuk sistem operasi sejenis UNIX
seperti GNU\Linux membutuhkan minimal X Window dan Window Manager agar
tampil dengan interaksi grafis atau GUI(Graphical User Interface). Namun akan lebih canggih dengan menggunakan desktop
environment karena didalamnya sudah termasuk window manager dan
utiliti-utiliti atau aplikasi pendukung yang terintegrasi.
0 komentar:
Posting Komentar