SMK NU MAARIF KUDUS

  • my blog

    blog ini merangkum kegiatanku prakerin di blc telkom ...

    read more
  • blc telkom

    BLC TELKOM adalah tempat pelatihan internet dan komputer yang dilengkapi dengan ruang pembelajaran yang komprehensif, ruangan ber-AC, fasilitas Personal Computer (PC), koneksi internet dan Free WIFI Hotspot....

    Read More
  • smk nu maarif

    SMK NU Ma'arif Kudus Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan amalan Islam Ahlussunnah wal Jama'ah. Membentuk sikap nasionalisme ...

    Read More

Rabu, 21 September 2016

Cara konfigurasi vlan di cisco packet tracer dengan 2 switch 1 Router

 Cara konfigurasi vlan di cisco packet tracer dengan 2 switch 1 Router


  • Pertama kita buka cisco
  • 1 router 1841 lalu kita sambung kan dengan kabel straight
  • Buatlah 2 buat switch 2950-24 lalu kita sambung kan dengan kabel Cross dan 15 pc lalu kita sambung kan dengan kabel Straight, liat lah gambar di bawah ini sebagai contoh :
klik gambar untuk memperbesar

Sekarang kita klik switch0 dan switch1 lalu pilih CLI untuk membuat mode trunk lalu kita ketikan perintahnya :

*Konfigurasi Switch0 mode trunk
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/9
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa0/10
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit

*Konfigurasi Switch1 mode trunk
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/9
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit

Sekarang kita klik swicth0 dan swicth1 lalu pilih CLI untuk membuat vlan 10 dan 20 lalu kita ketikan perintahnya :

*Konfigurasi vlan pada Switch0 dan Switch1
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name tkj
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name tkj1
Switch(config-vlan)#exit

Setelah kita buat vlan 10 dan vlan 20 kita akan menghubungkan vlan 10 dan 20 ke pc masing - masing sebagai berikut perintah nya :

*Konfigurasi pada Switch0 :
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#interface vlan 10
Switch(config-if)#
Switch(config-if-range)#int range fa0/1-fa0/4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#
Switch(config)#interface vlan 20
Switch(config-if)#
Switch(config-if-range)#int range fa0/5-fa0/8
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit

*Konfigurasi pada Switch1 :
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#interface vlan 10
Switch(config-if)#
Switch(config-if-range)#int range fa0/1-fa0/4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#
Switch(config)#interface vlan 20
Switch(config-if)#
Switch(config-if-range)#int range fa0/5-fa0/8
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit

Setelah kita setting maka seperti gambar di bawah ini :

Switch0, klik gambar untuk memperbesar

Switch1, klik gambar untuk memperbesar


Sekarang kita setting router, pilih CLI masukan perintah nya :

*Konfigurasi pada Routers :
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit

* PC0 Vlan 10 :
IP : 192.168.1.2
SM : 255.255.255.0
GW : 192.168.1.1

* PC4 Vlan 120 :
IP : 192.168.2.2
SM : 255.255.255.0
GW : 192.168.2.1


lalu kita ping mulai vlan 10 ke vlan 20, klo sukses ping  nya berarti berhasil


TROUBLESHOOTING LAPISAN DATA LINK JARINGAN WAN

TROUBLESHOOTING LAPISAN DATA LINK JARINGAN WAN

Hasil gambar untuk data link layer frame



A. Ethernet Mekanisme Akses

Saluran akses mekanisme kontrol yang disediakan oleh lapisan MAC juga dikenal sebagai protocol akses jamak. Hal ini memungkinkan beberapa stasiun terhubung ke medium fisik yang sama untuk berbag. Contoh : Media fisik bersama adalah jaringan bus, jaringan cincin, jaringan hub, jaringan nirkabel dan linkpoint-to point half-duplex. bebrbagai protocol akses dapat mendeteksi atau menghindari tabrakan paket data yang jika pertengkaran modus berdasarkan metode akses channel paket yang digunakan, atau sumberdaya cadangan untuk membangun saluran logis jika circuit switched atau metode akses channel berbasis penyaluran digunakan. Akses channel mekanisme kontrol bergantung pada multipleks lapisan fisik.


B. Full Duplex Ethernet

Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi dan mengirim informsi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.
komunikasi full-duplek juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplixing, dimana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakan pada slot waktu (time slot) yang berada.


C. Format Frame Ethernet

Ketika kita mengatakan bahwa bidang alamat tujuan dari diimbangi nol sampai lama, kita mengacu kepada enam byte pertama dari frame.
Terlepas dari jenis bingkai yang digunakan, sarana pengkodean sinyal digital pada jaringan ethernet adalah sama. sementara diskusi tentang
Mancaster Enconding adalah di luar lingkup dokumn ini, itu sudah cukup untuk mengatakan ini: Pada jaringan ethernet menganggur, tidak ada sinyal.


STUDI KASUS : SERVER LAMBAT DAN SEGMEN ETHERNET

1. Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi terhadap masalah lambatnya
jaringan dan bagaimana memperbaikinya performanya?
   1.1 Congestion jaringan
Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion
jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas
bandwidth yang ada sekarang. (H, 2009)

2. Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan
bagaimana memperbaikinya?
   1.1 Collision
Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana
data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas
menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga
semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang
sama.
   2.1 Bottlenecs
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan
bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan.


D. Token Passing

Dalam telekomunikasi, token passing adalah metode akses channel mana sinyal disebut token dilewatkan antara node yang memberi kewenangan node untuk berkomunikasi. Contoh : yang paling terkenal adalah token ring dan ARCNET.

Troubleshooting Lapisan Fisik Jaringan WAN

Troubleshooting Lapisan Fisik Jaringan WAN

Hasil gambar untuk fisik layer



A. Kabel Tester Sebagai Konsol SNMP

SNMP adalah sebuah protocol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja.


B. Ethernet ISU Wiring

Keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN) yang biasanya menghubungkan banyak perangkat yang relatif dekat satu sama lain. Contohnya : Sistem jaringan pada gedung yang sama. Sejarah ethernet ini bermula dari sebuah pengembangan WAN di Universitas Of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA" . dan pada tahun 1975, Xerox Coporation mendesign Ethernet yang bisa menghubungkan 100 komputer dengan kecepatan 2,94 megabit/sekon melalui kabel yang cukup panjang, yaitu 1 km.


C. Fast Ethernet Kabel

Semakin berkembang aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan vidio di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASET. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 Mbps.
Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T.versi-versi terbaru Fast Ethernet inipun sudah banyak macam ragamnya. Misal: 100Base-t4 (Menggunakan UTP 4 pair seperti 10 Baset), 100BASE-XF (Menggunakan dua kabel serat optik pada masing-masing jalur pengirim dan penerima).


D. Token Ring Wiring

Token ring adalah permulaan standart LAN yang pernah dikembangkan oleh IBM.
Token ring berbasis nstandart IEEE 802.5 dan beroperasi pada 4 atau 16 Mbps.Dengan Token-ring, device network secara fisik terhubung dalm konfigurasi ring di mana data dilewatkan dari device ke device secara berurutan.
Protocol ini mencegah terjadinya tabrakan data (collision) dan memiliki kinerja yang lebih baik pada penggunaan high-level bandwidth.

Rabu, 31 Agustus 2016

troubleshooting lapisan sesi jaringan LAN

pengertian lapisan presentasi



 PRESENTATION LAYER / Lapisan presentasi . Lapisan Presentasi adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter (ASCII,Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara khusus. Selain itu juga presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).

Satu contoh layanan prestasi adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukan data seperti nama orang, tanggal, jumlah uang dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan integer, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya ASCII dan Unicode), integer ( misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memilki presentasi yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan pada saluran. Presentation layer mengatur data struktur abstrak ini dengan mengkonversi dari representaion yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya. 
Lapisan ini berhubungan dengan sintaks data yang dipertukarkan diantara entitas aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah perbedaan format penyajian data. Lapisan ini mendefinisikan sintaks yang digunakan antar entitas aplikasi.        
 
D. FUNGSI PRESENTATION LAYER 

Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya. Presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan. atau contoh layanan pressentation adalah encoding data.

Secara umum fungsi dari presentation layer adalah:
a) Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
b) Kompresi dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secar  efisien.
c) Memformat grafis.
 d) Melakukan translasi konten.
e) Melakukan translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
 f) Bagaimana data dipresentasikan.
g) Menyajikan data.
h) Sebagai layanan penterjemah.
i) Menentukan tipe data (gambar, audio, video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan ekstensi file agar file siap ditampilkan di layer aplikasi.

Presentation layer bertugas untuk menyajikan data kepada Application layer. Presentation layer ini ibarat sebagai translator dari sebuah jaringan.

Presentation layer bertugas untuk melakukan:
1. Character code translation (misalnya ASCII ke EBCDIC).
2. Data conversion: (bit order, CR-CR/LF, integer-floating point, dsb).
3. Data compression: mengurangi jumlah bit yang harus ditransmisikan ke jaringan.
4. Data encryption: encrypt data untuk keamanan (misalnya password encryption).
 Contoh penggunaan
Salah satu contoh dari Pressentation layer adalah Virtual Terminal Protokol (VTP). Fungsi dari VTP adalah suatu paket program dimana terminal khusus diubah fungsinya menjadi yang umum sehingga dapat dipakai oleh sembarang vendor. Paket software bagian ini adalah X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly Deassambly).  

X.3 : mengontrol operasi
X.28 :terminal emulator
X.29 : Host emulator

Contoh lain dari presentation layer adalah saat mendefinisikan format data yang mewakili data tersebut. Mendefinisikan format data ini sangatlah penting. Contohnya sewaktu kita mengirim/menerima Email. Yang biasanya dalam format ASCII atau HTML. Apabila formatnya menyediakan layanan untuk Layer yang diatasnya. Dia memformat data yang akan dikirim melalui jaringan supaya applikasi yang menerima mengerti/memahami bahkan bisa memanipulasi data tersebut. 
Contoh Aplikasi

Pengaplikasian dari presentation layer pada dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan pengkonversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut ke dalam format standar sebelum dikirim. Tugas-tugas seperti kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation Layer. Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara adalah sebagai berikut : PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF.          
   
 E. LAYANAN PRESENTATION LAYER

Lapisan presentasi memberikan layanan pengelolaan pemasukkan data, pertukaran data dan pengendalian struktur data. Implementasi utama dari lapisan presentasi adalah penyediaan fungsi yang standar dan umum.
Cara ini lebih efisien dibandingkan dengan pemecahan yang dilakukan sendiri oleh pemakai jaringan. Contoh dari protokol lapisan presentasi yang paling banyak dikenal dan dipakai orang adalah enkripsi data dan kriptografi.
a. Defenisi Enkripsi Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti atau tidak terbaca. Enkripsi dapar diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah chiper menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti. Karena teknik cipher merupakan suatu sistem yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem keamanan komputer dan jaringan. Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang bukan seharusnya. Enkripsi juga digunakan untuk verifikasi. Bila anda mendownload software, misalnya, bagaimana anda tahu bahwa software yang anda download adalah yang asli, bukannya yang telah dipasangkan trojan di dalamnya. Dalam hal ini terdapat tiga kategori enkripsi yaitu : 1) Kunci enkripsi rahasia, dalam hal ini terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan informasi. 2) Kunci enkripsi publik, dalam hal ini dua kunci digunakan, satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi. 3) Fungsi one-way, atau fungsi 1 arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan autentifikasi. Enkripsi dibentuk dengan berdasarkan suatu algoritma yang akan mengacak suatu informasi menjadi bentuk yang tidak bisa dibaca atau tak bisa dilihat. Sekripsi adalah proses dengan algoritma yang sama untuk mengembalikan informasi teracak menjadi bentuk aslinya. Algoritma yang digunakan harus terdiri dari susunan prosedur yang direncanakan secara hati- hati yang harus secara efektif menghasilkan sebuah bentuk terenkripsi yang tidak bisa dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka memiliki algoritma yang sama.  

b. Defenisi Kriptografi Cryptography atau kriptografi adaah suatu ilmu ataupun seni mengamankan pesan dan dilakukan oleh cryptographer. Sedang, cryptanalysis adalah suatu ilmu dan seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang melakukannya disebut crypranalyst. Cryptographic system atau cryptosystem adalah suatu fasilitas untuk mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan sebaliknya. Dalam sistem ini, seperangkat parameter yang menentukan transformasi pencipheran teretentu disebut suatu set kunci. Proses enkripsi dan dekripsi diatur oleh satu atau beberapa kunci kriptografi. Secara umum, kunci-kunci yang digunakan untuk proses pengenkripsian dan pendekripsian tidak perlu identik, tergantung pada sistem yang digunakan Algoritma kriptografi terdiri dari algoritma enkripsi (E) dan algoritma dekripsi (D). Algoritma enkripsi menggunakan kunci enkripsi (KE) dan algoritma dekripsi menggunakan kunci dekripsi (KD). Secara umum operasi enkripsi dapat diterangkan secara matematis sebagai berikut :   EK (M) = C (Proses Enkripsi)   DK (C) = M (Poses Dekripsi) Pada saat proses enkripsi kita menyandikan pesan M dengan suatu kunci K lalu dihasilkan pesan C. Sedangkan pada proses dekripsi, pesan C tersebut diuraikan dengan menggunakan kunci K sehingga dihasilkan pesan M yang sama seperti pesan sebelumnya. Dengan demikian keamanan suatu pesan tergantung pada kunci ataupun kunci- kunci yang digunakan dan tidak tergantung pada algoritma yang digunakan. Sehingga algoritma-algoritma yang digunakan tersebut dapat dipublikasikan dan dianalisi, serta produk-produk yang menggunakan algoritma tersebut dapat diprpoduksi secara umum. Tidaklah menjadi masalah apabila seseorang mengetahui algoritma yang kita gunakan. Selama ia tidak mengetahui kunci yang dipakai, ia tetap tidak dapat membaca pesan.       

F. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL PRESENTATION LAYER

Network components:
1.  Gateway
2 Redirector

Protocols:
1. Virtual Terminal Protokol (VTP) 
VTP merupakan contoh dari protokol pada Presentation layer.
Fungsi dari VTP untuk presentasi layer adalah :
2.Membuat dan memelihara struktur data.  Translating karakteristik terminal ke bentuk standard

 pengertian x windows
Hasil gambar untuk x windows
  • X Window atau lengkapnya X Window System adalah software sistem komputer dan protokol jaringan yang menyediakan dasar untuk interface pengguna grafis (GUI) dan kaya akan kemampuan perangkat intput dan jaringan komputer. Ini menciptakan lapisan abstraksi perangkat keras di mana perangkat lunak ditulis dengan menggunakan set umum dari perintah, memungkinkan untuk independensi perangkat keras dan penggunaan kembali program di komputer manapun yang mengimplementasikan X. Menjadi pondasi yang memungkinkan elemen-elemen grafis digambar pada layar pada lingkungan sistem operasi UNIX dan sejenisnya. Disebut juga X atau X11 pada awalnya dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1984.
  • Window Manager adalah interface utama antara X Window System dengan user. Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan fungsi-fungsi pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop, button, tool bar.
  • Desktop Environment adalah yang didalamnya juga termasuk window manager, desktop environment merupakan system yang jauh lebih terintegrasi dibanding window manager karena desktop environment memiliki utiliti dan software bawaan yang lebih lengkap dan terintegrasi. Desktop environment membutuhkan X Window System dan Window Manager.
Jadi, untuk sistem operasi sejenis UNIX seperti GNU\Linux membutuhkan minimal X Window dan Window Manager agar tampil dengan interaksi grafis atau GUI(Graphical User Interface). Namun akan lebih canggih dengan menggunakan desktop environment karena didalamnya sudah termasuk window manager dan utiliti-utiliti atau aplikasi pendukung yang terintegrasi.

troubleshooting lapisan presentasi jaringan LAN


pengertian aplication layar
Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan pada source dan host tujuan.
Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan menggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang yang mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan transpor dengan dua lapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI memberikan pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan memberikan implementasi protokol untuk masing-masing lapisan.
Penggunaan umum layanan lapisan aplikasi memberikan konversi semantik antara proses-proses aplikasi yang terkait. Contoh layanan aplikasi antara lain adalah berkas virtual, terminal virtual, serta protokol transfer dan manipulasi kerja.

pengertin DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Hasil gambar untuk dhcp
 
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam  Jaringan Komputer, Pertemuan 9   Sistem Informasi-UG sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya DHCP tersebut berbenturan, karena potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP yang sama.
Fungsi :
o Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di
jaringan akan mendapatkan alamat IPsecara otomatis dari serverDHCP.
o memberikan framework untuk disampaikan kepada client yang berisikan informasi
tentang konfigurasi jaringan. 
pengertian FTP (File Transfer Protocol)
 Hasil gambar untuk ftp
adalah sebuah protokol Internet yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP menggunakan protocol TCP port 21.
Fungsi :
Untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta  mengunduh berkas dari server FTP.  
pengertian TELNET 
Hasil gambar untuk telnet
 Telneta dalah suatu protocol yang memungkinkan penggunanya dapat login dan bekerja pada sistem jarak jauh, seperti jika terdapat program maupun file yang tersimpan pada komputer jarak jauh tersebut berada di komputer pengguna itu sendiri. Singkatnya Telnet merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.
Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam database. Penggunanya dapat duduk saja di depan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Dengan kata lain dapat terkoneksi ke komputer lain dalam satu gedung, satu ruangan atau bahkan pada komputer di seluruh penjuru dunia. Setelah terhubung atau terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard dapat secara langsung mengontrol ke remote komputer tadi, dapat diakses pelayanan apa saja yang telah disediakan oleh remote machine dan hasilnya akan ditampilkan pada terminal lokal. Dengan menggunakan Telnet, pengguna dapat mengakses berbagai layanan misalnya seperti melihat katalog perpustakaan dan masih banyak lagi layanan yang lainnya.


 Fungsi utama Telnet 
Singkatnya fungsi utama pada Telnet adalah untuk dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Karena Telnet dapat memungkinkan komputer penggunanya menjadi terminal dari komputer yang lain di jaringan internet. Dan Telnet memungkinkan penggunanya dapat melakukan login sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang terdapat pada komputer tersebut. Itulah fungsi utama dari Telnet.

 Kelebihan dan kekurangan menggunakan Telnet 
1.    Kelebihan Telnet
Adapun kelebihan jika menggunakan telnet server adalah user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer.
2.    Kekurangan Telnet
Dimana ada kelebihan selalu ada kekurangan, adapun kekurangan dari Telnet yaitu pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.

pengertian HTTP 
Hasil gambar untuk http
HTTP singkatan dari Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim dokumen atau halamamn dalam WWW atau World Wide Web. Sedangkan pengertian HTTP menurut kamus besar adalah protokol jaringan untuk didistribusikan, kolaboratif, sistem informasi hypermedia. HTTP adalah dasar dari komunikasi data untuk WWW.
Dalam pengertian HTTP tersebut, menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan dan seperti apa respon dari browser. Sejarah protokol HTTP pertama kali digunakan dalam WWW sekitar tahun 1990. Nah yang dipakai pada masa itu ialah protokol HTTP versi 0.9 yang merupakan protokol transfer data secara mentah, maksud mentah disini yaitu data tersebut dikirimkan tanpa melihat tipe dari dokumen itu sendiri.
6 Tahun kemudian yaitu sekitar tahun 1996, protokol HTTP mengalami perbaikan sehingga menjadi protokol HTTP versi 1.0. Dan pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi selanjjutnya yaitu 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
HTTP adalah protoko aplikasi berbasis client server sederhana yang dibangun atas TCP (transmission Control Protocol). Sebuah client HTTP biasanya memulai permintaan dengan menciptkan sebuah hubungan ke port tertentu di sebua hserver webhosting tertentu. Umumnya port yang digunakan adalah port 80. Klien juga sering dikenal dengan user agent, sedangkan server yang meresponnya dan juga meyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar disebut dengan origin server.

Kamis, 31 Maret 2016

tutorial install Cisco Paket Tracer 6.2

tutorial install Cisco Paket Tracer 6.2

 Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.



1. Langkah pertama Download dulu softwarenya Disini
2. Kedua masuk ke direktori/folder tempat File Cisco Packet Tracernya berada, Misal : Saya tadi menaruh Filenya di folder var/www/htm maka saya mengetikkan printah
cd /var/www/html
3. Ketiga ekstrak filenya, karena filenya berformat tar.gz  maka ekstraknya dengan menggunnakan prtintah
tar xfvz "Nama File".tar.gz
4. Kemudian masuk ke direktori PacketTracer62
cd PacketTracer62 
5. Kalau sudah install PacketTracernya, kemudian Enter 
./install
6. Kalau muncul seperti gambar di bawah enter terus hinggah 100%
 7. Kalau sudah tekan "Y" besar lalu enter
 8. Tekan "Y" besar lagi kemudian tunggu Loadingnya
 9. Kalau sudah ini Yang terakhir, Tekan "Y" lagi
10. Kalau muncul seperti gambar di bawah maka installasinya berhasil
11. Kemudian buka Cisco Packet Tracernya menggunakan printah di terminal
packttracer
12. Klik "OK"
13. Ini tampilan dari Cisco Packet tracer versi 6.2