Kelebihan memakai OS Debian

Posted by Unknown on 07.57.00 with No comments

Kelebihan memakai OS Debian

Sudah tidak di ragukan lagi untuk menggunakan OS Debian bagi para pengguna Linux. Meski saya baru menggunakanya belum teralalu lama. sudah banyak yang dapat saya rasakan kumudahanya dan keasyikannya menggunakan OS Debian ini. ya meski setiap pengguna linux mempunyai distro kesayangannya masing-masing, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba distro yang satu ini. ada banyak kelebihan yang di milikinya.
Sesaat browsing di internet dan menemukan beberapa keunggulan dan penjelasanya dari OS debian ini. setelah di buktikan .. teryata ada benarnya juga untuk kemudahan dan berbagai keunggulan yang terdapat dalam OS tersebut. yaitu diantaranya ..
1. Kemudahan dalam pengaturan admin
Admin yang dimaksudkan adalah “System Administrator” (SysAdmin), yaitu orang yang bertanggung jawab akan kestabilan dan keamanan komputer server.Sering kali seorang SysAdmin perlu melakukan “Remote Administration”,yang mana sangat boros “resources” jika harus dilakukan pada lingkunganGUI (X-Windows), maka pilihan terbaik adalah dilakukan pada lingkungan Console (Shell). Hampir semua O/S “UNIX-Like” (sistem operasiberbasiskan UNIX) seperti Linux, BSD, Minix, masih melestarikan kekuatan console ini. Tentu saja pada Debian juga tetap mempertahankan kekuatan dari lingkungan console.
2. Kemudahan dalam pengaturan user
Pada awalnya O/S Linux dikenal sebagai O/S Server,bukan O/S Desktop. Seiring dengan perkembangan pengguna Linux, maka semakin banyak O/S Linux yang lebih meningkatkan “Kenyamanan User” tanpa harus mengorbankan kinerja,kestabilan dan keamanannya. Sebagai contoh O/S Mandrake Linux (berbasis Redhat), atau O/S Xandros Linux (berbasis Debian),dll. Tentu saja pada O/S Debian Linux juga mengalami evolusi yang sama.
3. Kemudahan dalam sisi hardware
4. Architecture Independent
Pada umumnya sistem operasi jalan pada 1 arsitektur processor saja.Sebagai contoh O/S Mac-OS berjalan pada processor motorola (Mac PC) saja, sedangkan O/S Redhat yang pada awalnya mendukung beberapa jenis processor, sekarang O/S Redhat mendukung processor Intel saja. Debian sejak awal dapat berjalan pada beberapa processor, sampai release terbaru Debian dapat berjalan pada 11 arsitektur processor, yaitu Inteli386/i486/i586, Alpha, ARM, Intel IA-64, Motorola 68k, MIPS, PA-RISC, PowerPC, Sparc (dan UltraSparc), IBM S/390 dan Hitachi SuperH.
5. Kernel Independent
Kernel adalah “nyawa” dari sebuah sistem operasi, karena didalamnya berisi“library” yang akan menerjemahkan instruksi dari software aplikasi agar dapat dimengerti oleh hardware. Pada umumnya O/S hanya dapat mendukung satu jenis kernel saja, misalnya O/S Redhat Linux mendukung kernelLinux, sedangkan pada O/S Free BSD mendukung kernel BSD. Anehnya Debian mendukung beberapa jenis kernel. Pada saat Debian berjalan diatas kernel linux, kita menyebutnya O/S Debian GNU/Linux. Selain itu Debian dapat juga berjalan diatas kernel Hurd atau BSD, maka kita menyebutnyaO/S Debian saja. Jadi Debian sejak awal sudah bersiap diri jika suatu saat kernel linux tidak “free” lagi, maka Debian dapat menggunakan kernel lain yang masih “free”.
6. Free Software
Seringkali orang menyalah artikan istilah “free” dengan gratis. Padahal arti sebenarnya lebih kearah “kebebasan” untuk melakukan modifikasi secara keseluruhan sebuah O/S, karena kita memiliki akses sepenuhnya terhadap“source code” O/S tersebut. Pada sistem operasi komersial para penggunanya tidak diijinkan untuk mengakses kedalam “source code” nya,dan hanya diijinkan untuk merubah konfigurasinya saja. Artinya kita akan sepenuhnya mengantungkan hidup kita pada dukungan dari vendor tersebut jika terjadi kesalahan (bug) pada sistem operasi kita. Itulah alasan mengapa NASA memilih Debian sebagai sistem operasi mereka. PadaO/S Redhat tidak semua applikasinya disertai “source code”, sebab didalamnya terdapat juga aplikasi “Shareware” dan “Freeware”. Lain halnya dengan O/S Debian yang akan mengeluarkan software aplikasi dariCD Releasenya, jika tidak bersedia memberikan “souce code”nya. Inipernah terjadi pada KDE yang merupakan produk software komersial,sehingga beberapa release Debian tidak menyertakan KDE didalamnya, dan menggantinya dengan software “OpenSource” yakni GNOME. Namun karena akhirnya KDE bersedia memberikan “source code” nya, maka hingga kini Debian memasukkan KDE kedalam CD releasenya. Jadi Debian satu-satunyaO/S yang 100% free (free, legal dan OpenSource).
7. Free Security Update
Hampir semua O/S menyediakan “patching” pada situsnya untuk menutup celah keamanan (security hole) pada sistem operasinya. Namun mereka tidak menyediakan “patching” pada software applikasi yang di-install diatas sistem operasi tersebut (ini diserahkan kepada vendor software aplikasinya). Pada situs resmi Debian memberikan “patching” pada sistem operasinya & juga semua applikasi yang di-install diatas Debian (dengan syarat proses instalasi harus sesuai prosedur instalasi secara debian). Salah satu keunggulan Debian dibandingan Linux lainnya adalah ketatnya “audit security” di tiap“package” aplikasinya. Seringkali sebuah “package” aplikasi harus antri selama berbulan-bulan (bahkan sampai 3 tahun) baru bisa masuk ke CD Release Debian, karena dianggap masih memiliki celah keamanan pada“package” aplikasinya. Apakah akan berhenti proses “audit security”ketika sebuah package sudah masuk ke CD Release Debian, tentu tidak! Setiap kali ditemukan celah keamanan pada suatu “package” aplikasi padaCD Release Debian, maka akan diumumkan pada situs resmi debian, dan biasanya akan bermunculan berbagai solusi dari komunitas pengguna Debian. Maka solusi terbaik akan dipilih dan dimasukkan pada situsresmi diatas. Jadi siapa saja pengguna Debian diseluruh dunia yang“online” di internet, dan melakukan “update security” (dengan 2 perintah ajaib debian, yakni “apt-update” dan “apt-upgrade”), maka sistem operasi dan seluruh aplikasi yang terinstall diatasnya akansecara otomatis di “patching”.Jadi semakin kita rajin melakukan updatesecurity, maka O/S kita semakin aman. Dan hebatnya lagi semua itu diperoleh dengan gratis !.