pengenalan dan cara menginstall proxmox

Posted by Unknown on 13.39.00 with No comments
pengenalan dan cara install proxmox 
 
Proxmox VE adalah open source software manajemen virtualisasi server yang lengkap. Hal ini didasarkan pada virtualisasi KVM dan virtualisasi berbasis kontainer dan mengelola KVM mesin virtual, kontainer Linux (LXC), penyimpanan, jaringan virtual, dan cluster HA.
Fitur kelas enterprise dan antarmuka web yang intuitif dirancang untuk membantu meningkatkan penggunaan sumber daya yang ada dan mengurangi biaya hardware dan mengelola waktu - dalam bisnis serta digunakan di rumah.


  • Kelebihan Proxmox  
    • Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun. 
    • Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
    • Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ. 
    • Mendukung berbagai format hardisk virtual.
    • Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server. Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage.
    • Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server. 
    • Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS. 
    • Sudah mendukung Live Migration
  • Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai Proxmox antara lain :
    • Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan pada mesin 32 bit.
    • Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong atau gunakan mesin virtual juga.
    • Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.
  • Kebutuhan Hardware Untuk Proxmox :Kebutuhan spesifikasi server pada dasarnya tergantung pada virtual server yang akan digunakan. Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan maka semakin tinggi juga kebutuhan hardware yang harus tersedia (mesin induk). Meski demikian, asumsi ini tidak 100% benar karena ada beberapa teknologi virtualisasi seperti OpenVZ yang mampu melakukan pembagian resource sehingga apabila jika mesin virtual ada 3 yang masing membutuhkan 1 GB memory tidak berarti server (mesin induk) harus memiliki kapasitas memory 3 x 1 GB. Spesifikasi minimal pada server induk yang harus terpenuhi agar virtual server dapat
    berjalan adalah :
    • Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit. 
    • Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model motherboard intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.
    • Memory RAM minimal 1 GB.
    • Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
    •  NIC (Network Interface Card)
Langkah-langkah installasi Proxmox :
Setelah mempelajari mengenai pengenalan Proxmox tahap selanjutnya adalah melakukan proses instalasi Proxmox untuk dapat digunakan sebagai OS virtualisasi. Perlu diketahui bahwa Proxmox bersifat Bare-Metal OS sehingga sistem antarmuka yang digunakan akan berupa Text Mode dan sebagian konfigurasi yang dilakukan melalui sistem remote. Berikut adalah langkah-langkah yang dijalankan untuk proses instalasi Proxmox.
Sebelum menginstall Proxmox, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengatur menu BIOS, Jika Komputer yang akan di buat untuk server sebelumnya sudah sering di paksi maka sebaiknya lakukan restore ke pengaturan Pabriknya.
Kemudian yang perlu di atur adalah Tanggal dan waktu .
Kemudian pilih TurboOC > Enable pada intel virtualization.
Kemudian masuk pada menu advanced dan pilih PWRON After PWR-fail, ubah ke always on supaya disaat ada listrik mati kemudian hidup lagi maka Server akan hidup dengan otomatis.
Kemudian exit dan simpan. Download Proxmox VE di http://www.proxmox.com/downloads/proxmox. Burning kedalam CD atau menggunakan Live USB Booting komputer menggunakan CD yang sudah diburn atau jika tidak boot







  • komputer menggunakan USB. Pada langkah pertama akan muncul halaman awal instalasi, kemudian tekan ENTER.
    Langkah selanjutnya pilih I Agree pada bagian lisensi. Proxmox ini dirilis dalam lisensi GPL sehingga bisa digunakan secara bebas atau free.
      Pilih hardisk yang akan digunakan untuk sistem Proxmox. Perlu diketahui bahwa Proxmox akan mengformat seluruh isi hardisk dan mengisinya dengan sistem. Jadi hendaknya backup terlebih dahulu bila sebelumnya hardisk tersebut berisi data-data penting.
  • Berikutnya adalah mengatur Location and Time selection yaitu menentukan lokasi dan zona waktu sistem Proxmox VE. Isikan pada tab Country dengan Indonesia.
  • Sama seperti sistem operasi Linux lainnya Proxmox juga mewajibkan untuk
  • penggunanya menetapkan password. Secara default sistem Proxmox memiliki user root. Kemudian isikan E-mail, hal ini digunakan untuk monitoring, sehingga segala bentuk informasi akan dikirimkan ke e-mail tersebut.
    Karena Proxmox dalam konfigurasinya kebanyakan menggunakan web based maka dalam hal ini wajib diatur IP untuk keperluan remote menggunakan web.
  • Setelah langkah-langkah yang telah dilakukan tadi maka proses instalasi pun dapat berjalan.
  • Jika prosses Installasi telah selesai, maka lakukan reboot.
  • Prosses instalasi sudah selesai, jika ingin melanjutkan maka lakukan login.